Asap Gunung Anak Krakatau Capai 800 meter

Senin, 31 Januari 2011

KOMPAS/LUCKY PRANSISKAIlustrasi
CINANGKA, SERANG, KOMPAS.com - Ketinggian asap Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mencapai 800 meter dari sebelumnya 1.200 meter karena aktivitas letusan menurun.
"Berdasarkan visual dari pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK), tinggi asap gunung merapi yang ada di perairan Selat Sunda mencapai 800 meter," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi, Selasa (1/2/2011).
Dia menjelaskan, aktivitas kegempaan di GAK masih fluktuatif, meskipun hanya dapat dilihat dari ketinggian asap. "Kami memang sampai dengan hari ini belum dapat melihat secara pasti aktivitas kegempaan seperti tremor harmonik, letusan dan sebagainya dikarenakan alat pencatat di pos tidak bisa merekam aktivitas kegempaan yang dikirim dari Sismometer yang ada di GAK," katanya.
Meski demikian, Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan GAK status ’waspada’ atau level II. "PVMBG masih menetapkan status GAK pada level II, dan belum menarik larangan warga atau kepada turis agar tidak mendekat pada radius dua kilo meter," ujarnya.
Sementara itu untuk arah asap GAK sendiri masih menurut Anton, lebih codong ke selatan atau ke arah laut lepas.  "Asapnya masih mengarah ke laut lepas, sehingga debu yang biasa mengotori rumah warga tidak terjadi lagi, karena arah anginnya bukan ke utara atau timur," katanya.



0 komentar:

Posting Komentar